27 Juli 2015

Bentuk Alam Semesta dan Bentuk Terompet


Kawan Hasanudin Abdurakhman, dalam rangka memberikan perbaikan pemahaman kepada jurnalis dakwatuna.com melalui akun fb-nya meberitahukan cara membaca gambar atau digram diatas.

Tulisnya,
"Ada temuan ilmuwan soal bentuk alam semesta. Sebenarnya yang dimaksud adalah "time-space "shape"". Shape atau bentuk ditulis dengan tanda petik. Artinya, bentuk tersebut digambarkan dalam grafik ruang waktu, bukan bentuk suatu saat. Bingung?

Grafik yang digambarkan berbentuk terompet itu adalah ringkasan sejarah alam semesta. Di titik paling kiri adalah saat terjadinya dentuman besar, atau big bang. Titik kanan adalah kondisi saat ini, 13 milyar tahun setelah big bang. Gambar itu mirip dengan foto Anda sejak kecil dari lahir sampai saat ini dijejer dalam satu bingkai, dari kiri ke kanan. Untuk memudahkan penjelasan, ilmuwan menyebutnya berbentuk seperti terompet."
Tulisannya juga memuat komentar Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin yang dimuat dakwatuna.com, hal itu bukan gambaran fisik alam semesta. “Itu hanya skema pengembangan alam semesta yang semula sangat kecil, kemudian tiba-tiba berkembang cepat dalam peristiwa bigbang, lalu mengembang lambat sampai saat ini (13,7 milyar tahun setelah big bang). Jadi itu hanya diagram”, jelasnya kepada redaksi dakwatuna.

Namun jurnasil di penutupnya menuliskan sebagai "Jadi, sangkakala memang pasti ada dan pasti akan ditiup oleh malaikat Israfil pada saat kiamat. Namun temuan NASA tersebut bukanlah gambaran terompet sangkakala. Wallahu’alam" sehingga memberikan kesan bertahan pada opininya sendiri tidak sesuai dengan masukan nara sumber.

Berikut animasi penggambaran kejadian alam dari waktu ke waktu :



ref : link ke akun fb Hasan |sumber gambar dan animasi dari space.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar